Floating Market Lembang, merupakan taman wisata yang dibangun di kawasan danau Situ Umar, letaknya tepat di belakang Grand Hotel Lembang, karena jalannya searah kita harus memutar melewati pasar Lembang dan kembali kearah Bandung melalui jalan searah Jl. Grand Hotel. Jarak dari pasar Lembang tidak sampai 500 meter, dan sebenarnya sejak kita masuk ke area Lembang sudah banyak rambu-rambu yang menunjukan arah ke Floating Market Lembang. Sedikit kemacetan akan terasa ketika masuk ke area pasar Lembang. Waktu Akang kesana cuacanya agak mendung.
|
Floating Market Lembang |
Gerbang masuk dan keluar dari Floating Market terpisah, hal ini cukup baik sehingga aliran kendaran masuk dan keluar tidak terganggu. Gerbang masuk terletak di kiri jalan dan terlihat sejak anda belok dari pasar Lembang.
|
Gerbang masuk Floating Market Lembang |
Setelah masuk gerbang anda akan melihat pos pertama yaitu pos keamanan, baru setelah itu pos kedua bagian pembayaran tiket, anda akan dikenakan biaya masuk (voucher minum wajib) Rp.10.000 per orang dan tambah Rp.5.000,- untuk parkir mobil.
|
Pos pembayaran tiket (voucher minum) |
Area parkirnya sangat luas, Akang memperkirakan kapasitasnya muat untuk lebih dari 500 mobil dan terdapat area parkir khusus untuk bis dan motor. (Butuh waktu berapa jam ya untuk mengosongkan area parkir jika semuanya bersamaan ingin keluar?).
|
Area parkir Floating Market Lembang |
Berangkat dari area parkir ada tiga pilihan pintu masuk ke area Floating Market, lewat pendopo depan, ke belakang masuk lewat area restoran dan terakhir langsung masuk ke area pasar terapungnya, cari yang paling deket jadi masuk dari pendopo depan.
|
Pintu masuk pendopo depan |
Di dalam kita bisa menukarkan satu tiket masuk dengan satu minuman panas, cocok buat menghangatkan badan di daerah Lembang yang terkenal dingin. Pilihan minuman hangatnya ada Milo, Lemon Tea, Coffe latte, dan Choco Latte. Stand penukaran tiket dengan minuman hangat tidak hanya ada disini, anda akan menemukan beberapa stand untuk menukarkan minuman hangat, jadi jika memang belum haus tidak perlu memaksakan tukar saat itu juga.
|
Tukar tiket masuk dengan minuman hangat |
Masih didalam pendopo terdapat tempat penukaran koin dan reservasi, di Floating Market anda harus bertransaksi menggunakan koin ini, baik untuk masuk ke satu wahana, atau menikmati jajanan di area pasar terapungnya.
|
Tempat penukaran tiket |
Koinnya ada 4 tipe Rp.5.000,- Rp.10.000,- Rp.50.000,- dan Rp.100.000,-. Tukarkan uang tunai anda dengan koin tersebut, Tips! tukarkan dalam jumlah kecil terlebih dahulu, misalnya uang tunai anda Rp.100.000,- tukarkan dengan 7 jenis koin Rp.10.000 dan sisanya Rp.5.000. Baru jika sudah habis anda tukarkan lagi. Ingat koin yang sudah anda beli tidak dapat di-uang-kan kembali, dan koin-koin tersebut tidak akan kadaluarsa, artinya anda dapat membawa pulang koin yang sudah anda beli saat ini dan minggu depan koin tersebut masih bisa anda gunakan ketika kembali ke Floating Market.
|
Koin di Floating Market |
Beres tukar-menukar kita keluar dari pendopo, langsung disuguhi pemandangan danau dengan area pejalan kaki yang bersih, dan hijau karena banyak pepohonan. Selain tumbuhan aslinya beberapa tumbuhan memang sengaja ditanam untuk menambah keindahan dan kerimbunan area Floating Market.
|
Penunjuk arah |
Banyak petugas kebersihan yang sigap mengumpulkan gelas bekas minum dan sampah yang ditinggalkan pengunjung, tempat sampah juga tersebar diseluruh wilayah Floating Market, jadi
tong ngaruntah nya guys! (jangan buang sampah sembarangan) jagalah kebersihan.
|
Area untuk pejalan kaki |
Buat anda yang tidak sabaran ingin menyeberang danau menuju area pasar terapung, silahkan gunakan jasa perahu penyebeberangan dengan tiket Rp.1.000 per orang, yang ini sepertinya tidak usah pakai koin, tunai saja. Untuk menuju area pasar terapung tidak harus menggunakan perahu, jalan kaki juga bisa karena memang ada jalan menuju kesana.
|
Jasa penyeberangan Rp.1000,- per orang |
Ada beberapa rambu-rambu untuk pengunjung supaya pengelolaan Floating Market Lembang tetap asri, berkelanjutan, dan aman bagi pengunjung. Jangan buang sampah sembarangan, dasar kolam berlumpur-dilarang berenang, dilarang menginjak rumput dan memetik tanaman, dilarang membawa makanan dari luar, dilarang membawa binatang peliharaan ke area FML.
|
Rambu-rambu bagi pengunjung Floating Market Lembang |
Wahana
Yang dibahas beberapa wahana saja ya, terdapat beberapa pilihan wahana unik yang cocok untuk semua umur, yang pertama keliatan adalah memberi makan angsa dan ikan, untuk pakan (makanan) angsa atau ikan setara dengan koin Rp.5.000 per bungkus. Memberi makan angsa bagi anak-anak yang tinggal di kota merupakan pengalaman baru, dan mereka terlihat gembira dalam melakukannya. Dekat kolam angsa ada juga kandang burung besar sepertinya jenis burung parkit yang ada didalamnya dan dalam jumlah cukup banyak dengan warna yang bervariasi.
|
Kolam angsa |
Bagi yang sedikit ingin tantangan bisa mencoba lintasan ATV (All Terrain Vehicle) dengan biaya koin Rp.50.000,- per 3 putaran atau maks. 15 menit, untuk maksimum 2 penumpang. Ada juga pilihan unit ATV dengan ukuran mini untuk anak-anak yang memang pemberani, namun ingat jangan lepaskan pengawasan anda, seberani apapun anak anda!
|
Lintasan ATV |
Buat anak-anak yang senang menangkap ikan atau memancing ikan, ada wahana yang cocok untuk jenis hobi yang satu ini, biayanya koin Rp.25.000,- per 30 menit per alat pancing. Di sebelahya ada Taman Kelinci dengan kelinci yang banyak dan menggemaskan, biayanya koin Rp.15.000,-.
|
Taman Kelinci |
Lalu ada wahana panen sayuran organik, semacam sawah dan kebun mini lengkap dengan tumbuhan yang biasa di sayur, kalau yang ini ga keliatan plang informasi biaya tiket dan memang tidak ada yang menjaganya, hanya ada saung-saung kosong. Dan ada seseorang yang nerima telepon. hehehe.
|
Panen sayur organik |
Tidak jauh dari miniatur sawah dan ladang, anda akan menemukan wahana yang cukup populer di Lembang, Petik Strawberry. Akang tidak sempat melihat tiket koin yang dibebankan untuk memetik strawberry, tapi sepertinya tidak jauh-jauh dari wahana yang lain, berkisar Rp.15-25.000,-.
|
Petik strawberry |
Dan untuk di area danaunya anda bisa menyewa sepeda air, kano atau perahu dayung, biaya sewa sudah termasuk pelampung. Tempat penyewaan transportasi air tersebut terhubung dengan pasar terapungnya, baik di darat atau di perairan, jadi anda bisa berbelanja sambil jalan kaki atau mengayuh dayung.
|
Sepeda air |
Floating Market - Pasar Terapung
Area pasar terapung dibangun ditengah-tengah danau dengan daratan yang telah dibangun memanjang, sedangkan para penjual makanan berjualan diatas perahu di pinggir sepanjang jalan tersebut. Setidaknya ada 30an perahu yang berjualan disini, anda akan dihadapkan dengan banyak pilihan hanya untuk sekedar memuaskan perut.
|
Floating Market Lembang di tengah danau situ Umar |
Sebagian besar tenant menjual makanan dan minuman yang berbeda satu-sama lain, anda akan menemukan makanan yang cukup populer seperti baso tahu, siomay, batagor, lotek, karedok, otak-otak, ketan bakar, dan masih banyak lagi. Semua transaksi di area ini menggunakan koin, harga yang ditawarkan berkisar dari Rp.5.000,- untuk snack ringan hingga Rp.35.000,- untuk makanan yang agak berat.
Kalau di mall mungkin area pasar terapung ini ibarat
food court-nya. Karena memang banyak pilihan akhirnya diputuskan mencoba baso tahu, lotek dan ulen atau ketan bakar, satu porsi baso tahu setara dengan koin Rp.20.000, lotek Rp.15.000, dan ulen Rp.15.000.
|
Baso tahu Rp.20.000 |
Baso tahu Rp.20.000 harus luar biasa, karena diluar banyak baso tahu dengan harga lebih murah porsi mengenyangkan dan rasa yang tidak mengecewakan. Untuk baso tahu versi FML porsinya cukup sebagai makanan ringan, rasanya termasuk enak, namun untuk harga terlalu mahal. Sama halnya dengan loteknya, untuk ulen (Rp.15.000) terasa kurang "Lembang", bahkan karena masih penasaran, Akang beli ulen lagi di pinggir jalan raya Lembang dengan harga Rp.5.000 dan rasanya jauh lebih "Lembang" (he.he.). Yang setimpal mungkin
potato twist, harganya sama dengan di jogja express Rp.10.000, mungkin ini salah satu alasan kudapan ini yang paling laris.
Saung
Untuk anda yang datang dengan rombongan kecil bisa menyewa saung-saung yang tersebar di seluruh area Floating Market. Dan untuk rombongan besar dengan agenda khusus dapat menyewa balairung dengan kapasitas yang jauh lebih besar dengan dukungan fasilitas lebih lengkap, cocok untuk acara seperti gathering atau arisan PKK.
|
Saung untuk rombongan kecil |
Restauran Area
Pada ujung danau yang berlawanan terdapat area restoran, bedanya mereka berjualan makanan dan minuman di atas bangunan permanen dengan variasi sesuai dengan tema restorannya.
|
Restoran area |
Disini Akang tergoda untuk mencoba Parahyangan Koffie, karena waktu lewat di depannya aroma biji kopi memanggil-manggil dan cuaca saat itu memang agak dingin jadi rasa-rasanya cocok kalau nyeruput secangkir kopi panas. Dengan tagline "kopi terbaik tatar sunda" langsung deh lihat menunya, dan mencoba salah satu specialty dari warkop ini,
chifon koffie dengan harga Rp.35.000 untuk dua cangkir. Dan sepiring
banaan sarikaya seharga Rp.10.000 untuk teman minum kopi.
|
Parahyangan koffie |
Penyajian kopinya cukup unik, proses ini tidak hanya untuk atraksi namun memang ada fungsi yang bertujuan membuat cita rasa kopi tidak hilang.
Chifon koffie ini aromanya kuat namun dengan rasa yang lebih ringan dan terasa manis di akhir, sangat cocok di sruput panas-panas apalagi tambah lengkap dengan
banaan sarikaya, cemilan ringan kombinasi pisang dan sarikaya.
|
Mejeng dikit ah! |
Tambahan
Tips! buat yang mau ke Floating Market Lembang, berangkatnya pagi-pagi kalau bisa sampai sana jam 8.00 waktu buka, soalnya tambah siang tambah rame dan padet apalagi
weekend.
Floating Market Lembang
Jl. Grand Hotel No. 33E
Lembang,
Jawa barat
+62708 888 81
Kodepos
40391
Jam Buka: 8.00 - 18.00 WIB
0 komentar:
Posting Komentar